Vidi's Blog

Assalamualaikum

Pagi gan.

Cuma artikel ecek-ecek sangat gajelas berdasarkan pengalaman tadi malam nih 😀
Setelah bel pulang sekolah berbunyi, sayapun segera cabut dari sekolah bersama pacar saya dan pergi menuju salah satu tempat makan untuk makan. Setelah selesai makan saya mengantarkan pacar saya pulang kerumahnya.

Susah banget cari ilustrasinya, akhirnya ambil gambar ini saja daripada tidak ada gambar samasekali 😀

Di salah satu pertigaan di kawasan Depok, lalu lintas yang semrawut serta padat diatur oleh dua cepekmen. Ada percakapan singkat diantara mereka yang membuat saya agak tertawa 😀

Kurang lebihnya seperti ini gan :

Cepekman 1 : Woy, ngapain lo bantuin dia? udah tau ga ngasih duit (sambil meninggalkan mobil tersebut)
Cepekman 2 : Kasian woy orangnya belum makan (ngebela pengendara mobil yang tidak memberikan uang)
Sayapun melihat sejenak ke pengendara mobil tersebut. Mukanya melas gimana gitu. Mungkin mendengar
Pengendara mobil yang ada dibelakang mobil tersebut : “Ngasih duit” (mungkin takut gadibantuin ya)
Pengendara motor : Woy buruan, lama nih?!!

Agan-agan ngerti ga sama tulisan saya? Saya saja bingung ngebacanya. Sudahlah, yang penting happy!
Sekian artikel gajelas saya. Monggo komentarnya 😀

Salam dari kota belimbing!

Assalamualaikum

Pagi gan.

Cuma curhat sama jalan yang saya lintasi setiap hari ( Jl. H Sulaeman, Bedahan ) tepatnya di dekat kantor kelurahan/kecamatan ( lupa Bedahan kelurahan/kecamatan ) :D. Dahulu kala jalan ini lumayan mulus. Tapi semua itu berubah ketika negara api menyerang saat truk pengangkut tanah mulai berkeliaran untuk mengambil tanah di suatu tempat ( gatau nama wilayahnya gan 😀 ) saat saya masih kelas 9. Bukan hanya jalan saja yang menjadi rusak, jalanan pun juga menjadi berdebu…

Setelah aktifitas itu selesai, beberapa bulan lalu memang ada perbaikan jalan. Tapi hanya penambalan saja dan bisa ditebak dalam beberapa minggu jalanan pun kembali rusak. Sekarang jalan ini semakin rusak dan lubangpun semakin dalam, mobil yang lewat sinipun harus melaju dengan kecepatan pelan.

Memang dibandingkan dengan jalanan lain, banyak jalanan yang rusaknya lebih parah. Tapi ingat masyarakat sudah membayar pajak. Maka pergunakan pajak dengan bijak! Selain itu jalan menjadi rusak parahpun menurut saya karena aktifitas pengambilan tanah.

Pendapat agan-agan bagaimana?

Salam dari kota belimbing!

Assalamualaikum

Blog ini merupakan blog lanjutan dari blog yang saya buat sebelumnya. Di blog ini saya akan berbagi apa saja yang ada dipikiran saya, entah tentang dunia otomotif,sepakbola,pengalaman saya dll. Pokoknya campur aduk gan!

Terimakasih juga kepada wordpress yang telah memberi tempat bagi saya untuk berbagi isi pikiran saya.

Demikian dan selamat menikmati sajian dari saya 🙂